Senin, 10 November 2014

Olympic Furniture

OVERVIEW OLYMPIC FURNITURE

Olympic Furniture adalah salah satu produsen furniture terbesar di Indonesia dengan kantor pusat yang bertempat di Kota Bogor. Setelah beroperasi selama lebih dari 26 tahun, Olympic Furniture telah menjadi perusahaan terkemuka yang memenuhi kebutuhan furniture baik dalam maupun luar negeri. Olympic Furniture memiliki lebih dari 35 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah memasok produk furniture berkualitas ke lebih dari 3600 toko tradisional, 250 modern retailer outlet, berbagai proyek milik instansi pemerintah dan swasta, direct selling serta menyediakan layanan penjualan online. Selain itu, Olympic Furniture telah mengekspor produk furniture ke lebih dari 100 negara di berbagai belahan dunia.
SEJARAH OLYMPIC
Berawal dari Box Speaker
Pada tahun 1975 mulailah ia menekuni bisnis box speaker dengan merancang dan membuat rangkaian elektroniknya. Hal ini dilakukan dengan modal menjual perhiasan milik isterinya. Ternyata, angin keberhasilan berhembus kencang kearah perjalanan bisnisnya. Box Speaker-nya laku keras dan banyak disukai orang. Sejak itulah selama bertahun-tahun ia terus memproduksi Box Speaker yang ternyata berbahan baku Partikel.
Meja Belajar yang Legendaris
Inspirasi memang kadang datang tak terduga. Suatu hari, Au Bintoro melihat mobil bak terbuka mengangkut sebuah meja belajar yang terbuat dari kayu. Ia berpikir, betapa sayangnya jika mobil sebesar itu hanya mengangkut satubuah meja belajar saja. “Jika mejanya bisa dibongkar pasang, pasti akan lebih menghemat tempat saat diangkut”, katanya dalam hati. Perpaduan bahan Box Speaker yang praktis dan bisa di bongkar pasang dan meja belajar kayu bergumul di pikirannya. Naluri bisnisnya yang tajam melahirkan insipirasi untuk menciptakan Meja Belajar dari bahan partikel yang biasa digunakan untuk Box Speaker. Au pun langsung merancang dan membuat sendiri sebuah meja belajar yang ukurannya lebih kecil dari biasa, berbahan partikel dan dapat dibongkar pasang. Sebagaimana Box  Speaker, Meja Belajar berbahan partikel tersebut juga laris terjual di pasaran, bahkan mulai melegenda. Sampai sekarang, jika bicara soal Meja Belajar, rasanya tak akan afdol kalau tidak menyebut nama Olympic. Akan tetapi, perjalanan menuju sukses memang tidak semulus yang dibayangkan. Ada saja lubang yang siap menghadang langkah. Pernah suatu kali Au mendapat pesanan ribuan meja belajar. Dengan percaya diri walaupun kontrak belum ditandatangani, Au sudah mulai mencicil pembuatan meja itu siang dan malam karena kapasitas produksi waktu itu masih sedikit. Namun malang baginya, pesanan tersebut batal padahal ribuan meja buatannya sudah menumpuk dan disimpan dimana-mana. Tapi langit belum runtuh, setelah menunggu tiga bulan tanpa kepastian, akhirnya Au menjual meja buatannya ke pasar, dan ternyata semuanya habis terjual !!
Lahirnya nama Olympic
Pada tahun 1982, Au Bintoro mendirikan perusahaan untuk memproduksi furniture knockdown secara massal, dan untuk melabel merek produknya tersebut, ia terinspirasi oleh Pesta Olahraga dunia yang berlangsung di Los Angles tahun 1984, Olympiade. Terilhami oleh popularitas Olimpiade tersebut, lahirlah nama Olympic Furniture lengkap dengan logonya, sebuah nama yang nantinya akan merajai pasar furniture di tanah air. Berawal dari Bogor, meja Olympic mulai merambah Jakarta dan kota-kota besar di Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Au melakukan investasi dengan memperluas lahan, membangun pabrik bermesin modern, merekrut banyak karyawan, dan memperluas varian produk. Tempat Tidur, Lemari Hias, Lemari Pakaian, Rak TV, Kitchen Set, dan segala produk furniture lainnya mulai bermunculan dengan Merek Olympic. Pemisahan Divisi Pabrikan (manufacturing) dan divisi Pemasaran (marketing) yang dilakukan berhasil meningkatkan penjualan produk di pasaran. Tetapi cobaan kembali datang dengan datangnya krisis ekonomi yang melanda negara ini pada tahun 1997. Hal ini berdampak buruk pada Olympic. Beruntung Olympic saat itu telah memiliki tenaga-tenaga profesional yang diakui sendiri oleh Au sangat handal, sehingga bisnis Olympic masih dapat berjalan. Setelah masa-masa berat tersebut, produksi Olympic kembali berputar. Saat ini, Olympic  Furniture sudah menjadi bagian hidup dari konsumen Indonesia maupun luar negeri. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya cabang Olympic di seluruh Indonesia dan terdistribusinya produk Olympic hampir ke 100 negara di dunia.
PT Cahaya Sakti Furintraco
PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) didirikan oleh Bpk. Au Bintoro di kota Bogor pada tahun 1983 dengan jalur bisnis yang  ditempuh adalah memproduksi dan memasarkan produk-produk meja belajar yang bersifat knockdown furniture yang mengadopsi Olympic Furniture sebagai brand name-nya.
Untuk memperluas jariungan pemasaran dan distribusi pada tahun 1986 didirikan PT Cahaya Sakti Multi Intraco (CASMI). Perluasan pemasaran dan distribusi tersebut disertai dengan perluasan kelompok dan tipe produkny, mulai dari Bedroom set ke Living Room set ke Children set, dan Office set dengan tujuan mengakomodasi meningkatnya permintaan terhadap produk-produk knockdown untuk rumah tangga maupun perkantoran.
Saat ini Olympic Furniture sudah menjadi salah satu bagian hidup dari konsumen Indonesia maupun luar negeri. Hal ini ditunjukkan dengan adanya lebih dari 50 cabang Olympic di seluruh Indonesia yang mendistribusikan ke lebih dari 3.000 toko, baik Traditional Retail Outlet maupun Modern Retail Outlet, dan pendistribusian ke lebih 100 negara di seluruh pelosok dunia.
Mengetahuinya  pentingnya  terpenuhinya  permintaan  konsumen, CASMI memasarkan dan mendistrbusikan produk-produk sejenis dengan merk/brand berbeda yang sesuai dengan keadaan pasar, antara lain: Solid Furniture, Albatros, Procella, Olympia, Jaliteng, Grafier, dan Audiopro.
Product :
  1. Bedroom
  2. Children Set
  3. Livingroom
  4. Kitchen Set
  5. Office Set
  6. Spring Bed

VISI, MISI, DAN FILOSOFI

Visi

Visi

Menjadi Organisasi Perusahaan Furniture yang Komprehensif dan Integratif serta Berkelas Dunia.
Misi

Misi

Memberikan Keunggulan Kinerja Dan Keharmonisan Kerjasama Bagi Relasi Bisnis Serta Kemaslahatan Untuk Semua Pihak Yang Berkepentingan.
Filosofi

Filosofi

THE BEST GENERATION CONDUCTING FOR THE BEST REGENERATION Generasi yang terbaik melakukan alih generasi dengan tata cara yang terbaik, untuk melahirkan generasi penerus yang terbaik

AWARD

2006-2009

PRIMANIYARTA

  • Primaniyarta merupakan penghargaan yang diberikan oleh Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) kepada para eksportir nasional yang mencatatkan prestasi terbaik dalam ekspor non-migas.
  • Primaniyarta
  • 2006-2012
  • IMAC
  • Indonesia Most Admired Companies (IMAC) Award 2012 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah Bloomberg Bussinessweek dan Lembaga Konsultan Frontier kepada perusahaan yang memiliki citra positif terhadap produk dan layanannya. Penghargaan ini diberikan setelah melakukan penilaian dengan mengacu pada beberapa kriteria yaitu, Quality, Performance, Responsibility dan Attractiveness.
  • IMAC
  • 2002-2013
    TOP BRAND AWARD
    Top Brand Award merupakan penghargaan yang diberikan untuk merek dianggap sebagai "TOP". "TOP" kriteria berdasarkan pada survei yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group. Top Brand Index diformulasikan berdasarkan 3 variabel: Mind Share, Market Share dan Commitment Share.
  • Top Brand Award
  • 2006-2012
    INDONESIA BEST BRAND AWARD (IBBA) PLATINUM
    Olympic Furniture menerima penghargaan dari Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2011 didalam kategori Furniture. Jenis Penghargaan IBBA 2011 yang diberikan kepada Olympic Furniture adalah IBBA 2011 – Platinum, yang artinya delapan tahun berturut-turut Olympic Furniture mampu mempertahankan kepercayaan dan memenuhi dengan baik kebutuhan konsumen akan produk furniture.
  • Indonesia Best Brand Award (IBBA) Platinum
  • 2007-2012
    SOLO BEST BRAND INDEX (SBBI)
    Olympic Furniture kembali mendapatkan SBBI (Solo Best Brand Index) di tahun 2011 ini. Survey dilakukan oleh SOLO POS bekerjasama dengan Optima Solusi Indonesia (OPSI) dan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS). Berdasarkan hasil survey selama 3 (tiga) bulan, terhitung Bulan Maret sampai dengan Mei 2011, terhadap 1.500 responden, Merk Olympic Furniture kembali menjadi Pemenang didalam kategor Kategori elektronik dan perlengkapan rumah tanggai.
  • Solo Best Brand Index (SBBI)
  • 2002-2010
    ICSA
    Penghargaan ICSA adalah apresiasi terhadap merek yang berhasil memberikan kepuasan di mata masyarakat Indonesia. Penghargaan berdasarkan survei Frontier Consulting Group dan majalah SWA di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan.
  • ICSA
  • 2005-2008
    E-COMPANY AWARD
    Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan terbaik yang mengimplementasikan teknologi informasi yang terbukti mampu meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.E-Company Award


  • 2002-2006
    IGDS
    Penghargaan IGDS diberikan oleh Pemerintah kepada perusahaan atau desainer yang telah melakukan upaya menghasilkan desain produk sesuai performa desain dan memenuhi kriteria good design.
  • IGDS
  • 2006-2008
    SNI AWARD
    Penghargaan SNI Award merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah kepada Perusahaan maupun industri Nasional yang konsisten menerapkan standar SNI.
  • SNI Award
  • 2012
    SOCIAL MEDIA AWARD
    Social Media Award diberikan kepada merek – merek yang paling banyak memperoleh pembicaraan/sentimen positif di situs social media. Metode pengukurannya mengacu pada EMSS Index (earned media share of voice by sentiment) dengan cara menghitung pembicaraan positif suatu merek ditambah persentase pembicaraan netral, dan dikurangi pembicaraan negatif.
  • Social Media Award
  • Sumber : http://olympicfurniture.id/id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar