Drs. Ferry Mursyidan Baldan (lahir di Jakarta 16 Juni 1961 umur 53 tahun) adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah diumumkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu 26/10/2014. Sebelumnya ia adalah anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu. Dia terakhir kali menjadi anggota DPR pada periode 1999-2009, dari Partai Golkar. Namun, sekarang dia adalah salah satu Ketua DPP Partai Nasional Demokrat.
Riwayat Pendidikan Drs. Ferry Mursyidan Baldan : Lahir dan besar di Jakarta, Ferry menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Slipi II Pagi Jakarta pada 1973. Ferry menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP, Al-Azhar Jakarta 1976. Ferry juga menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 70 Bulungan Jakarta 1980. Gelar sarjana Ferry didapat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad). Selepas kuliah, Ferry menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Bandung.
Riwayat Pekerjaan :
- Penelitian lapangan Wilayah Jawa Barat, LP3ES, 1989
- Anggota, MPR-RI Fraksi Utusan Golongan,1992-1997
- Anggota Komisi II, DPR RI, 1997-1999
- Wakil Ketua Komisi II, DPR RI, 1999-2004
- Ketua Komisi II, DPR RI, 2004-2006
- Anggota Komisi II, DPR RI, 2006-2009
- Ketua Pansus RUU PA, DPR RI, 2006
Riwayat Organisasi :
- Ketua Umum, BADKO HMI Jawa Barat, 1989-1990
- Ketua Umum, PB HMI, 1990-1992
- Anggota, Badan Perwakilan Mahasiswa Fisip UNPAD, 1984-1985
- Ketua Umum, Senat mahasiswa Fisip UNPAD1985-1986
- Sekretaris Jendral, DPP AMPI, 1998-2003
- Ketua Departemen Pemuda, DPP Partai Golkar, 1992-2004
- Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, DPP Partai Nasional Demokrat, 2010
Prestasi : 10 Besar Anggota DPR Terbaik-2004, penghargaan ini diberikan oleh kordinatoriat Wartawan DPR RI karena dirinya dianggap menguasai komisi yang digelutinya (Komisi II), profesional dalam menjalankan tugas, memiliki bobot intelektualitas yang tinggi, berkomitmen, serta populer di kalangan wartawan.
Pendapat dan Harapan Saya kedepannya : Saya yakin beliau mampu melaksanakan tugas dan amanat kerja yang telah diberikan oleh Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Karena dilihat diriwayat pendidikannya sesuai dengan profesi yang beliau jalani sekarang, pengalaman kerjanya serta pengalaman organisasi beliau juga cukup mendukung dan selalu meningkat. Dan dilihat dari penghargaan yang beliau raih cukup Baik. Saya juga sempat membaca pada link http://nasional.kompas.com/read/2014/11/12/14501141/Ferry.Mursyidan.Siap.Dicopot.jika.Jokowi.Merasa.Tidak.Terbantu, Beliau mengemukakan "Jangankan ada target. Pertanyaannya apakah Jokowi terbantu dengan hadirnya saya? Kalau dia tidak merasa terbantu ya sudah, saya kan jadi bukan pembantu presiden kalau tidak membantu". Politisi ini menganggap peringatan Joko Widodo tersebut adalah sesuatu yang wajar. Ferry mengaku akan menjadikan peringatan Jokowi itu untuk selalu bekerja dengan lebih baik. Dia tidak akan merasa terganggu apalagi terancam dengan peringatan itu.
"Memang harusnya begitu kan, kita ini tugasnya membantu. Kalau presiden merasa tidak terbantu dicopot saja," ujarnya.
Harapan saya beliau menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN adalah mampu membantu dan meringankan masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah dengan waktu yang tidak terlalu lama. Karena kasihan masyarakat yang sudah mengeluarkan biaya yang banyak untuk membayar Notaris dalam pembuatan sertifikat tanah.
Sekian tulisan yang saya tulis ini, semoga bermanfaat bagi para pembacanya, saya selaku mahasiswa mengharapkan yang terbaik dalam kebangkitan negeri ini dengan Kabinet yang telah dibentuk, dan memohon untuk rakyat dapat mendukung apa yang telah ditetapkan oleh negara ini, INDONESIA.
Terimakasih.